Majalah Investor Awards 2017 tahun ini mengambil tema ‘”Adapting to Disruptive Environment: Toward Productive & Inclusive Growth“. Dengan tema tersebut, para Dewan Juri ingin memastikan bahwa emiten yang meraih penghargaan merupakan perusahaan yang setelah sukses melewati krisis, mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut dan berinovasi untuk meningkatkan produktivitas dan meraih pertumbuhan inklusif. “Dari tema itu juga kita menemukan bahwa di tengah disrupsi ada perusahaan yang mengalami pertumbuhan yang sustainable dari segi productive growth maupun inclusive growth,” tutur Ketua Dewan Juri Emiten Terbaik 2017, Prof Roy Sembel Ph.D
Seleksi Awal
Pemeringkatan mengacu pada sembilan persyaratan seleksi awal untuk menyaring emiten yang dinilai layak diikutkan dalam pemeringkatan. Persyaratan pertama tentang kepatuhan emiten dalam mempublikasikan laporan keuangan tahun buku 2016. Publikasi laporan keuangan tahunan selambatnya tanggal 31 Maret.
Kedua, emiten yang dilibatkan dalam pemeringkatan harus sudah tercatat di BEI sebelum tahun 2016. Ketiga, tidak mendapat opini disclaimerdan adverse dari akuntan publik. Keempat, tidak membukukan rugi bersih dan rugi operasional tahun 2016. Kelima, memiliki ekuitas tidak kurang dari Rp 50 miliar.
Persyaratan keenam, saham emiten bersangkutan tergolong aktif (selama periode 1 April 2016 – 31 Maret 2017 tidak boleh tidak ditransaksikan selama 10 pekan atau lebih). Ketujuh, laporan keuangan emiten yang diperingkat harus bertahun buku Desember. Kedelapan, memiliki ekuitas positif selama dua tahun terakhir, dan kesembilan memiliki jumlah pemegang saham lebih dari 300 pihak.
Setelah melalui tahapan seleksi awal terhadap 537 emiten, hanya 257 emiten atau 47,8% yang lolos seleksi awal dan masuk dalam pemeringkatan. Kali ini, ada 76 emiten terganjal seleksi awal karena masalah data dan belum mempublikasikan laporan keuangan hingga 31 Maret 2017.
Kriteria Pemeringkatan
Setelah melewati tahapan seleksi awal, proses pemeringkatan kemudian dilakukan terhadap 257 emiten. Pemeringkatan mengacu pada delapan kriteria meliputi: (1) return saham selama satu tahun (1 April 2016 – 31 Maret 2017), (2) likuiditas saham dan (3) volatilitas saham juga untuk periode yang sama, (4) pertumbuhan penjualan tiga tahun, (5) net operating margin (NM), (6) return on equity (ROE), (7) asset turn over(ATO), dan (8) pertumbuhan laba operasi tiga tahun.
Berdasarkan pada hasil pemeringkatan, ditambah dengan hasil poll terhadap 200 responden (analis, manajer investasi, dana pensiun, asuransi, investor individu, dan pengamat pasar modal), Dewan Juri menetapkan lima emiten peraih Top Performing Listed Companies 2017, lalu 17 emiten terbaik per sektor, dan 100 emiten sebagai “ 100 Best Listed Companies 2017”.